v PDA (Personal Digital
Assistant)
merupakan suatu alat gadget yang berfungsi
layaknya pc yang berukuran kecil sehingga dapat dibawa ke mana-mana. Awalanya
PDA banyak digunakan sebagai pengorganisir pribadi, tetapi karena
perkembangannya, kemudian bertambah banyak fungsinya, seperti menyimpan alamat
dan nomor telepon, mengatur jadwal kegiatan, kalender dan menyimpan catatan.
Bahkan PDA yang lebih canggih memiliki program pengolah kata, spreadsheet,
pengatur keuangan, games, memainkan file MP3, memutar klip video, membaca electronic
book (eBook), pengaksesan email dan browsing Internet pun dapat dilakukan
lewat PDA, bahkan pada PDA terdapat fasilitas WiFi atau jaringan wireless.
Beberapa PDA sudah dilengkapi software-software tersebut, tapi ada juga software yang harus kita beli atau kita download untuk menambahkan kemampuan PDA kita. Ada juga PDA yang mengharuskan kita menambahkan hardware tertentu agar fungsi PDA menjadi lebih banyak lagi, seperti kamera digital, ponsel dan GPS (Global Positioning Systems).
Beberapa PDA sudah dilengkapi software-software tersebut, tapi ada juga software yang harus kita beli atau kita download untuk menambahkan kemampuan PDA kita. Ada juga PDA yang mengharuskan kita menambahkan hardware tertentu agar fungsi PDA menjadi lebih banyak lagi, seperti kamera digital, ponsel dan GPS (Global Positioning Systems).
PDA juga dapat saling bertukar data
dan/atau informasi dengan komputer desktop atau komputer laptop juga dengan PDA
itu sendiri, untuk melakukan hal tersebut beberapa mengharuskan kita
menggunakan hardware dan software tambahan tapi umumnya semua PDA menyediakan
software dan hardware untuk proses sinkronisasi tersebut dalam bundelnya. Salah
satu ciri khas PDA yang paling utama adalah fasilitas layar sentuh. mengapa???
Hal ini dikarenakan fitur PDA yang banyak mengharuskan dia untuk memiliki layar
yang besar. Apabila ditambah dengan papan ketik maka akan membuat bentuknya
semakin besar dan tidak lagi efisien. Maka dari itu, teknologi layar sentuh
diguanakan sebagai tombol pintas. Layar sentuh dioperasikan dengan menggunakan
stylus (pena khusus). Terdapat empat cara memasukkan teks:
- Menggunakan papan ketik virtual yang secara otomatis akan muncul pada layar sentuhya.
- Menggunakan papan ketik eksternal yang dikoneksikan melalui USB atau Bluetooth.
- Menggunakan kemampuan pengenalan huruf atau kata. Caranya dengan menuliskan huruf atau kata pada layar sentuh, yang kemudian akan diperbaiki secara otomatis oleh sistem yang terdapat pada PDA.
v Sistem Kerja PDA
Sebagai komputer genggam, PDA memiliki processor
dan sistem operasi layaknya komputer biasa. Sistem operasi ini merupakan
software utama pada PDA. Cara kerjanya sama seperti sitem operasi pada komputer
seperti Windows XP atau Mac OS, tetapi didesain khusus untuk PDA. Terdapat
dua kesamaan sistem operasi pada PDA yaitu Palm dan Pocket PC (Windows
Mobile). Keduanya bekerja dengan program piranti lunak yang berbeda, jadi
walaupun berisikan banyak dokumen seperti gambar, musik dan lainnya yang bisa
dipakai namun tidak pada pemrogaman. Pada penyimpanan data tanpa kartu memori,
data disimpan dalam RAM dengan ukuran puluhan MegaByte, sedangkan sumber
energinya berasal dari baterai (dulunya A3) isi ulang. Selain itu, bisa juga
menggunakan adaptor yang disambungkan ke stop kontak AC.
Komponen-komponen PDA
Ada beberapa komponen utama PDA, yaitu :
1. Processor, merupakan otak dari segalanya, seperti juga PC, PDA processor khusus PDA, yang pasti processor tersebut harus hemat energi dan tidak cepat panas. Jenis yang sering digunakan adalah processor yang berarsitektur ARM.
2. Memori Internal, pada PC untuk menyimpan disimpan pada hardisk, namun pada PDA tidaklah mungkin karena ukuran dan dayanya. Untuk melanyani penyimpanan dilakukan pada keping memori.
· ROM, OS dan aplikasi standar disimpan disini, karena ROM tidak membutuhkan listrik untuk menjaga keutuhan data RAM.
· Untuk mengatasi RAM, PDA menyediakan slot tambahan seperti flash memory internal. Lalu solusi kedua adalah dengan menggunakan baterai ‘kancing’ tambahan agar terjaga aliran dayanya.
3. I/O Port, sama dengan PC, PDA dapat berkomunikasi dengan dunia luar, bentuknya tergantung dari produsen, ada yang menggunakan miniusb, port memori type Comfact flash (CF) dan Secure digital (SD). Tetapi harus dikatahui tidak semua slot SD dapat digunakan untuk aksesoris tadi, hanya slot SDIO (SD Input output) yang dapat menampungnya.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Personal_Digital_Assistant
http://docs.google.com/viewer?PDA.pdf
http://www.angelfire.com/id3/rosgani/info_pda.html
Ada beberapa komponen utama PDA, yaitu :
1. Processor, merupakan otak dari segalanya, seperti juga PC, PDA processor khusus PDA, yang pasti processor tersebut harus hemat energi dan tidak cepat panas. Jenis yang sering digunakan adalah processor yang berarsitektur ARM.
2. Memori Internal, pada PC untuk menyimpan disimpan pada hardisk, namun pada PDA tidaklah mungkin karena ukuran dan dayanya. Untuk melanyani penyimpanan dilakukan pada keping memori.
· ROM, OS dan aplikasi standar disimpan disini, karena ROM tidak membutuhkan listrik untuk menjaga keutuhan data RAM.
· Untuk mengatasi RAM, PDA menyediakan slot tambahan seperti flash memory internal. Lalu solusi kedua adalah dengan menggunakan baterai ‘kancing’ tambahan agar terjaga aliran dayanya.
3. I/O Port, sama dengan PC, PDA dapat berkomunikasi dengan dunia luar, bentuknya tergantung dari produsen, ada yang menggunakan miniusb, port memori type Comfact flash (CF) dan Secure digital (SD). Tetapi harus dikatahui tidak semua slot SD dapat digunakan untuk aksesoris tadi, hanya slot SDIO (SD Input output) yang dapat menampungnya.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Personal_Digital_Assistant
http://docs.google.com/viewer?PDA.pdf
http://www.angelfire.com/id3/rosgani/info_pda.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar